Minggu, 10 Mei 2009

PENGOLAHAN KERIPIK KETELA RASA GADUNG

1. EXEKUTIVE SUMARY

1. latar belakang
Bajawa adalah satu lokasi yang sangat strategis karena merupakan tempat dimana bahan baku utama pembuatan Keripik Ketela rasa Gadung,dalam arti Bajawa merupakan lokasi bahan baku pembuatan keripik ketela rasa gadung.
Dari uraian diatas maka dapat ditentukan desain dari usaha ini yang dapat didefinisikan sebagai “the overalldesign of enterprise”. Yang mana meliputi beberapa elemen dasar yang meliputi :
 Kekuatan modal
 Rancangan produk
 Perencanaan volume penjualan
 Pemilihan proses produksi
 Analisa buat atau beli
 Zise dari usaha ini (pabrik)
 Harga jual produk
 Lokasi pendirian usaha ini (pabrik)
 Tata letak usaha ini (pabrik)
 Pemilihan tipe bangunan pabrik
 Kemungkinan perubahan macam produk yang akan dibuat
 Pertumbuhan dan perkembangan organisasi pabrik.

2. Tujuan
Tujuan didirikan usaha ini meliputi 2 hal penting yaitu:

 Ingin memproduksi prodak keripik Ketela rasa Gadung.
 Memperkenalkan prodak ini kepada setiap lapisan masyarakat


3. Rencana kerja
Kegiatan pendirian usaha PEMBUATAN KERIPIK KETELA RASA GADUNG, akan dimulai dengan pemasaran saham ke public yang akan dimulai pada tahun 2012 diwilaya bajawa, pada khusunya dan Nusa Timur pada umumnya.

II. INDUSTY ANALYSIS
2.1. Keadaan demografis
Usaha pengolahan KERIPIK KETELA RASA GADUNG berlokasi di Bajawa-Ngada.luas lahan kurang lebih 600m² dengan luas bangun kurang lebih 400m². tana dan bangun tersebut masih bersifat menyewa selam beberapa tahun.
Rencana lokasi dari usaha PEMBUATAN KERIPIK KETELA RASA GADUNG ini berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain :
 Lokasi yang strategis karena dekat dengan bahan baku,dalam arti bahan baku mudah didapat.
 Dekat dengan pasar (konsumen) mengurangi biaya pendistribusian.
 Ketersedian air dan pengolahan limbah.

III. COMPANY DESCRIPTION
Kegiatan yang akan dilakukan dalam usaha PEMBUATAN KERIPIK KETELA RASA GADUNG adalah :

 Membuat rencana bisnis

Kegiatan ini meliputi :
a. Menyusun latar belakang, tujuan, rencana kerja
b. Melakukan analisa peluang
c. Mendeskripsikan kegiatan yang akan dilakukan wirausaha.
d. Mendeskripsikan produk dan jasa yang akan dipasarkan
e. Membuat deskrpsi pasar
f. Membuat deskripsi operasional
g. Membuat deskripsi personalia
h. Melakukan proyeksi financial
i. Melakukan perhitungan dana membuat tahapan kegiatan.


IV. PRODUCT DESCRIPTION
4.1. Manfaat ketela
Usaha penanaman ketela pada awalnya untuk bahan makanan.Namun, sesuai dengan perkembangan teknologi, tidak hanya dipakai untuk bahan makanan saja, tetapi dipakai untuk bahan baku industri pengolahan tepung tapioka (tepung kanji). Tepung tapioka merupakan bahan baku kerupuk,gula cair, dan sebagainya,di samping itu, ketela juga dapat dijadikan gaplek untuk bahan makana pengganti nasi.(jw : thiwul),gathot,gogik,roti,biskuit,dan lain sebagainya

Komposisi kimia ketela pohon dapat dilihat pada tabel berikut ini

Komposisi kimia ketela pohon (100 Gram)
No komposisi Jumlah
1Kalori 1,20 g
2Protein 0,30 g
3Lemak 34,70 g
4Karbohidrat 33,00 mg
5Kalsium 40,00 mg
6Fosfor 0,70 mg
7Besi 0,00 SI
8Vitamin A 0,06 mg
9Vitamin B1 30,00 mg
10Vitamin C 62,50 mg
11Air 146,00 kal

Sumber : direktorat Gizi, 1979


4.2. Bahan keripik ketela Rasa Gadung.
Semua jenis ketela pada prinsipnya dapat dijadikan keripik, namun ketela yang paling baik untuk keripik adalah jenis ketela manis, yakni ketela manis, ketela valenca, dan ketela begog. Ketiga jenis ketela ini rasanya manis dan kandungan racunnya sedikit.ketiga jenis ketela ini sangat baik untuk bahan pembuatan keripik ketela.
4.3. Keripik ketela Rasa Gadung

Namun keripik mungkin berasal dari bunyi suatu makana yang apabila di makan berbunyi keripik-keripik. Keripik cocok di makan sebagai teman minum teh atau kopi.Keripik ketela dibuat dari bahan baku ketela yangdiiris-iris (dirajang) tipis-tipis dan di goreng.Untuk mendapatkan rasa yang di sukai oleh konsumen,kadang kala di tambah bumbu-bumbu, misalnya gula, garam,bawang putih,lombok (untuk keripik rasa pedas), dan lain sebagainya.
Pembuatan keripik ketela rasa gadung sangat mudah karena bahan baku dan bumbu-bumbu yang dibutukan mudah di dapat di toko-toko kelontong atau di pasar-pasar terdekat.
Kebutuhan Bahan

 Ketela mentah.
 Air bersih
 Kapur sirih.
 Minyak goreng.
 Bahan Bakar

Kebutuhan Peralatan
 Meja kerja
 Pisau baja
 Alat peranjang (pasah)
 Timbangan.
 Panci besar
 kuali dari tanah liat
 Tenggok(bakul)
 Tungku
 Wajan penggoreng
 Nampan (tampah/rege)
 Almari

CARA MEMBUAT KERIPIK KETELA RASA GADUNG
Proses pembuatan (resep) keripik ketela rasa gadung pada setiap daerah barbeda-beda.namun, pada prinsipnya cara membuat keripik ketela rasa gadung, baik yang sudah siap dimakan maupun yang masih harus siap digoreng terlebih dahulu, adalah sebagai berikut.
1. Pemilihan bahan
2. Pengupasan
3. Pencucian I
4. Perendaman I
5. Perendaman II
6. Pencucian II
7. Perebusan (Blanching)
8. Penirisan
9. Pembeian Bumbu
10. Pengeringan
11. Pengemasan .
12. Penggorengan
13. Pengemasan II

PERHITUNGAN BIAYA
DAN KEUNTUNGAN

Untuk melihat keuntungan yang diperoleh dari usaha pembuatan keripik ketela rasa gadung perlu dilakukan perhitungan biaya dan hasil penjualannya.Di bawah ini diberikan contoh perhitungan biaya pembuatan dan keuntungan yang diperoleh dari usaha pembuatan keripik rasa gadung mentah dan keripik rasa gadung matang.

1. Pembuatan keripik mentah
a. Kegiatan setiap hari
1) Pembelian ketela
500 Kg @ Rp. 500,00 Rp. 250.000,00
2) Tenaga kerja;
a) Tenaga pengupas (3 orang) Rp. 15.000,00
b) Tenaga perajang/masak Rp. 15.000,00
c) Tenaga jemur (2 orang) Rp. 10.000,00 +
Jumlah Rp. 290.000,00
3) Bahan penolong :
a) Bahan bakar10 ikat kayu
@ Rp. 1.000,00 Rp. 10.000,00
b) Bumbu Rp. 10.000,00
c) Kapur Rp. 1.000,00 +
Jumalh biaya pembuatan. Rp.21.000,00
4) Hasil penjualan keripik mentah:
150 kg x Rp. 250.000,00 Rp. 375.000,00
5) Keuntungan usaha :
Rp. 375.000,00 – Rp. 21.000,00 Rp. 372.900,00


b. Kegiatan setiap bulan
1) Hasil penjualan :
25 hari x Rp. 375.000,00 Rp. 9.375.000,00
2) Biaya pembuatan :
25 hari x Rp.21.000,00 Rp. 525.000,00 –
3) Keuntungan usaha Rp. 8.850.000,00

2. Pembuatan keripik matang
a. Kegiatan setiap hari
1) Keripik ketela mentah
150 Kg @ Rp. 2.500, Rp.375.000,00
2) Tenaga penggoreng :
2 orang 6 kali penggorengan
@ 25 kg @ Rp 2.500,00 Rp. 15.000,00 +
Jumlah Rp. 390.000,00
3) Tenaga pengemas
orang @ Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00
4) Minyak goreng
6 kali 3 Kg x Rp. 4.250,00 Rp.76.000,00
5) Bahan bakar
6 kali 2 ikat kayu
@ Rp. 1.000,00 Rp. 12.000,00
6) Kemasan plastik, dll. Rp. 10.000,00 +
Jumlah biaya pembuatan Rp. 4.98.000,00
7) Hasil penjualan
145 Kg keripik ketela
@ Rp. 4.000,00 Rp. 580.000,00
8) Keuntungan usaha
Rp. 580.000,00 – Rp 498.000,00 Rp. 81.500,00



b. Kegiatan setiap bulan
1) Hasil penjualan
25 hari x Rp. 580.000,00 Rp. 14.500.000,00
2) Biaya pembuatan
25 hari x Rp. 498.500,00 Rp. 12.462.500,00 –
3) Keuntungan usaha Rp. 2.037.500,00


3. Hasil samping
Pembuatan keripik ketela ini masih memperoleh hasil
samping berupa
a. Kulit ketela mentah sebesar 100 kg yang berguna untuk makanan ternak
b. Sisa rajangan berupa bonggol ketela yang tidak terajang dapat dibuat sebagai gaplek setelah dikeringkan;
c. Sisa minyak goreng.


V. MARKETING DESKRIPTION
Masyarakat Bajawa pada khusunya dan masyarakat Nusa Tenggara Timur serta konsumen pada umumnya menginginkan suatu desain yang terbaik dari stiap prodak,.yang menonjol dari prodak KERIPIK KETELA RASA GADUNG
Adalah memiliki cita rasa yang berbeda dari prodak keripik ketela yang lain, keripik ketela rasa gadung adalah keripik yang dapat dimakan saat lagi bersantai dengan kelurga dan teman.
Namun keripik mungkin berasal dari bunyi suatu makanan yang apabila di makan berbunyi keripik-keripik. Keripik cocok di makan sebagai teman minum teh atau kopi.

VI. MARKETING STRATEGY
1. Membuat iklan dan advertorial Usaha KERIPIK KETELA RASA GADUNG, di majalah-majalah dan surat kabar.
2. membagikan flyer yang berisi info tentang Usaha KERIPIK KETELA RASA GADUNG.
3. melalui e-commerse website dari Usaha KERIPIK KETELA RASA GADUNG.


VII. OPERATION DESCRIPTION
Sumber Dana Financial
Sumber dana financial didapatkan dari anggota secara umum dengan pasal-pasal tertentu yang sudah menjadi kesepakatan bersama (ADRT Usaha ini).


VIII. STFFING PERSONALIA

Director : Maria Ervina R. Pulu
Executive Manager : Beatrix A. Moi
Administrasi : Klara Moi
Karyawan (Bag. produksi ) : Emanuel D. Bataona, silvester Watu, Yeremias Nou.
Cashier : Aryanto Mone
Security : Fransiskus Laka

Usaha pembuatan KERIPIK KETELA RASA GADUNG memiliki 3 tingkatan struktur organisasi. Usahan ini dikepalai langsung oleh pemilik yang membawahi manajer operasional yang menjalankan keseharian perusahan ini. Dibawah manajer operasional terdapat karyawan (bag. produksi),Cashier dan Security.

IX. FINANCIAL PROJECTION

Proyeksi penggunaan sumber daya keuangan :
 pembuatan dan perencanaan bisnis
 publikasis
 perekrutan tenaga pelaksanaan kegiatan
 pembelian bahan baku pembuatan keripik dan dan pengadaan alat-alat dalam usaha pembuatan KERIPIK KETELA RASA GADUNG.
 Merencanakan strategi pemasaran.